Struktur Kerangka Dasar HTML (Part VI)

Setelah mempelajari tag sekarang kita belajar Strutur Kerangka HTML, Setiap halaman HTML setidaknya memiliki struktur dasar yang terdiri dari : Tag DTD atau DOCTYPE, tag html, tag head, dan tag body. Inilah yang merupakan struktur paling dasar dari HTML, tetapi HTML tidak hanya berisi struktur tersebut.

Struktur minimum dari sebuah dokumen HTML dapat diamati pada kolom editor di samping.
  • Deklarasi <!DOCTYPE html> mendefinisikan dokumen sebagai sebuah halaman HTML5
  • Elemen <html> adalah induk elemen dari sebuah halaman HTML
  • Elemen <head> berisi informasi seputar dokumen
  • Elemen <title> menetapkan judul dari dokumen HTML
  • Elemen <body> adalah induk dari konten halaman yang akan ditampilkan
  • Elemen <h1> dan <p> adalah contoh konten yang tampil pada layar
Bila kita memanggil dokumen HTML tersebut di browser, maka konten dari elemen <title> akan tampil di bagian headbar/tab browser dan semua konten yang ada di dalam body akan ditampilkan di dalam jendela browser. Agar lebih mudah memahaminya, silahkan buka text editor (Notepad++), lalu ketikkan kode berikut ini:

Contoh struktur dasar HTML:
<!DOCTYPE html>
  <html>
  <head>
    <title>Title dari Web/blog kamu</title>
  </head>
<body>
   <p>Belajar HTML blog/web</p>
</body>
</html>
Save sebagai halaman.html dan jalankan file dengan cara double klik file tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Crome. Kita akan membahas tag-tag yang ditulis tersebut pada tutorial kali ini.

  • Pengertian DTD atau DOCTYPE
Tag paling awal dari contoh HTML diatas adalah DTD atau DOCTYPE. DTD adalah singkatan dari Document Type Declaration. Yang berfungsi untuk memberi tahu kepada web browser bahwa dokumen yang akan diproses adalah HTML.

DTD memiliki banyak versi tergantung kepada versi HTML yang digunakan. Pada contoh diatas, kebanyakan menggunakan DTD versi HTML 5. Sebelum HTML 5, DTD terdiri dari text panjang yang hampir mustahil dihafal. Contohnya, DTD untuk xHTML 1.0 adalah:
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN" 
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
Jika kamu tidak menuliskan DTD, browser akan tetap menampilkan dan memproses halaman web kamu seperti tidak terjadi apa-apa. Tetapi browser sebenarnya menjalankan halaman HTML tersebut pada mode khusus yang disebut quirk mode.

Pada quirk mode, web browser menerjemahkan halaman web (terutama kode CSS) sedikit berbeda dari seharusnya,  karena web browser menganggap bahwa ketika DTD tidak ditemuka, halaman tersebut kemungkinan besar merupakan halaman web usang. Agar halaman ‘usang’ ini tetap tampil baik, web browser perlu menggunakan aturan-aturan yang berbeda, yaitu: quirk mode. Dalam Part Berikutnya kita akan belajar Membuat Paragraf di HTML dengan (tag p). 
LihatTutupKomentar