CSS dalam bahasa bakunya, seperti di kutip dari wikipedia, CSS adalah “kumpulan kode yang digunakan untuk mendefenisikan desain dari bahasa markup” , dimana bahasa markup ini salah satunya adalah HTML.
Untuk pengertian bebasnya, CSS adalah kumpulan kode program yang digunakan untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML. Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari (hampir) semua kode tag HTML.
CSS biasanya selalu dikaitkan dengan HTML, karena keduanya memang saling melengkapi. HTML ditujukan untuk membuat struktur, atau konten dari halaman web. Sedangkan CSS digunakan untuk tampilan dari halaman web tersebut. Istilahnya, “HTML for content, CSS for Presentation”.
Fungsi CSS
Awal mula diperlukannya CSS dikarenakan kebutuhan akan halaman web yang semakin kompleks. Pada awal kemunculan HTML, kita bisa membuat suatu paragraf bewarna merah dengan menulis langsung kode tersebut didalam tag HTML, atau membuat latar belakang sebuah halaman dengan warna biru. Contoh kode HTML untuk hal itu adalah sebagai berikut:
Saya menggunakan tag <font> untuk membuat beberapa kata di dalam paragraf tersebut berwarna merah. Hal ini tidak salah, dan semuanya berjalan sesuai keinginan. Untuk sebuah artikel yang memiliki 5 paragraf, kita tinggal copy-paste tag <font color=”red”> pada kata-kata tertentu.
Namun setelah website tersebut memiliki katakanlah 50 artikel seperti diatas, dan karena sesuatu hal kamu ingin merubah seluruh text merah tadi menjadi biru, maka akan dibutuhkan waktu yang lama untuk mengubahnya satu persatu, halaman per halaman.
Dalam kondisi inilah CSS mencoba ‘memisahkan’ tampilan dari konten. Untuk paragraf yang sama, berikut kode HTML bila ditambahkan kode CSS:
Dalam contoh CSS diatas, saya mengubah tag <font> menjadi tag <span>. Tag <span> sendiri merupakan tag yang tidak bermakna, namun bisa di kostumasi menggunakan CSS. Tag span saya tambahkan dengan atribut atribut class=”warna”. Atribut class berguna untuk memasukkan kode CSS pada tag <style> di bagian head.
Jika kita ingin merubah seluruh warna menjadi biru, maka tinggal mengubah isi dari CSS color: red menjadi color:blue, dan seluruh tag yang memiliki class=”warna” akan otomatis berubah menjadi biru. CSS memungkinkan kita merubah tampilan dari halaman, tanpa mengubah isi dari halaman.
Untuk pengertian bebasnya, CSS adalah kumpulan kode program yang digunakan untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML. Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari (hampir) semua kode tag HTML.
CSS biasanya selalu dikaitkan dengan HTML, karena keduanya memang saling melengkapi. HTML ditujukan untuk membuat struktur, atau konten dari halaman web. Sedangkan CSS digunakan untuk tampilan dari halaman web tersebut. Istilahnya, “HTML for content, CSS for Presentation”.
Fungsi CSS
Awal mula diperlukannya CSS dikarenakan kebutuhan akan halaman web yang semakin kompleks. Pada awal kemunculan HTML, kita bisa membuat suatu paragraf bewarna merah dengan menulis langsung kode tersebut didalam tag HTML, atau membuat latar belakang sebuah halaman dengan warna biru. Contoh kode HTML untuk hal itu adalah sebagai berikut:
<!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Test Tag Font HTML</title> </head> <body> <p> CSS merupakan bahasanya <font color="red">desainer web</font>. Namun sebenarnya, apa itu CSS? <br/> <font color="red">CSS </font> adalah kumpulan kode yang digunakan untuk mendefenisikan desain dari bahasa markup, <font color="red">salah satunya adalah HTML</font>. <br/> Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari <font color="red">text, warna, gambar dan latar belakang</font> dari (hampir) semua kode tag HTML. </p> </body> </html>Output tampilannya:
Saya menggunakan tag <font> untuk membuat beberapa kata di dalam paragraf tersebut berwarna merah. Hal ini tidak salah, dan semuanya berjalan sesuai keinginan. Untuk sebuah artikel yang memiliki 5 paragraf, kita tinggal copy-paste tag <font color=”red”> pada kata-kata tertentu.
Namun setelah website tersebut memiliki katakanlah 50 artikel seperti diatas, dan karena sesuatu hal kamu ingin merubah seluruh text merah tadi menjadi biru, maka akan dibutuhkan waktu yang lama untuk mengubahnya satu persatu, halaman per halaman.
Dalam kondisi inilah CSS mencoba ‘memisahkan’ tampilan dari konten. Untuk paragraf yang sama, berikut kode HTML bila ditambahkan kode CSS:
<!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Test Background Color CSS</title> <style type="text/css"> .warna { color:red; } </style> </head> <body> <p> CSS merupakan bahasanya <span class=warna>desainer web</span>. Namun sebenarnya, apa itu CSS? <br/> <span class=warna>CSS </span>adalah kumpulan kode yang digunakan untuk mendefenisikan desain dari bahasa markup, <span class=warna>salah satunya adalah HTML</span>. <br/> Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari <span class=warna>text, warna, gambar dan latar belakang</span> dari (hampir) semua kode tag HTML. </p> </body> </html>Output Tampilannya
Dalam contoh CSS diatas, saya mengubah tag <font> menjadi tag <span>. Tag <span> sendiri merupakan tag yang tidak bermakna, namun bisa di kostumasi menggunakan CSS. Tag span saya tambahkan dengan atribut atribut class=”warna”. Atribut class berguna untuk memasukkan kode CSS pada tag <style> di bagian head.
Jika kita ingin merubah seluruh warna menjadi biru, maka tinggal mengubah isi dari CSS color: red menjadi color:blue, dan seluruh tag yang memiliki class=”warna” akan otomatis berubah menjadi biru. CSS memungkinkan kita merubah tampilan dari halaman, tanpa mengubah isi dari halaman.