Berbicara masalah SEO, Google ini punya macam-macam sistem Algortima yang masing-masing punya tugas buat memilih website mana aja yang pantes buat masuk halaman 1 Google, Algoritma-algoritma tersebut punya nama, seperti Google Panda, Google Penguin, Google Dinosaurus, Google Hummingbird dan yang paling terbaru sampai tulisan ini dibuat adalah Google Mobile Friendly (Mobilegeddon). Algoritma Google dan mesin pencari lainnya dibuat untuk sebuah alasan yang sederhana, yaitu para pencari menginginkan jawaban yang paling relevan untuk pertanyaan mereka dari triliunan halaman web yang beredar di internet. Jadi Algoritma Google disusun untuk mencapai 3 hal:
- Menyingkirkan halaman yang tidak relevan
- Mengumpulkan halaman yang relevan
- Menyusun halaman yang relevan untuk menemukan yang paling relevan
Karena tidak ada satu faktor yang cukup memadai untuk mendapatkan ketiga hal di atas, maka mesin pencari menggunakan begitu banyak algoritma yang menghitung ratusan faktor. Rumus dari Algoritma ini tidak pernah diumumkan; tapi melalui banyak percobaan para pelaku SEO di luar sana disimpulkan beberapa faktor umum, seperti:
- Kualitas link: Jumlah, kualitas, dan teks jangkar yang digunakan pada link masuk
- Faktor Onpage: Title tag, Desain responsif, kecepatan muat halaman, struktur halaman, dll
- Parameter Brand: Seberapa terkenal brand dari usaha, dan seberapa sering brand dikutip di dunia maya
- Konten: Kualitas dari konten, frekuensi update, jumlah kunjungan dan jumlah bagikan di media sosial
Satu hal yang perlu anda ketahui saat anda baru belajar SEO adalah faktor-faktor ini dinamis dan bisa berubah setiap saat. Oleh karena itu ada kelompok orang yang disebut pelaku SEO, yaitu orang-orang yang menghabiskan waktunya untuk mengamati perubahan yang terjadi pada mesin pencari.
Perubahan yang paling penting di dalam algoritma Google selama 4 tahun terakhir ini ada pada 3 algoritma utamanya; yaitu hummingbird, penguin dan panda, dan di dalam artikel ini anda akan belajar mengenal ketiga algoritma Google ini.
Google Hummingbird
Hummingbird adalah algoritma utama dari google yang dibuat dengan menambah faktor pentingnya penggunaan perangkat mobile dalam pencarian. Dengan masuknya hummingbird maka faktor responsive design menjadi sangat penting dibandingkan sebelumnya. Jadi sekarang ini sangat penting untuk memastikan halaman website kita responsif untuk semua ukuran layar gadget.
Selain menambah pentingnya halaman web yang mobile friendly, algoritma hummingbird juga memperkenalkan konsep pencarian yang kontekstual. Jadi Google sekarang tidak hanya menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci yang kita masukkan tetapi juga akan mengenai kata kunci yang sangat kuat relasinya dengan kata kunci yang kita masukkan.
Jadi sekarang orang sudah bisa bertanya secara lisan di smartphonenya dan Google berusaha memahami konteks dari pertanyaan tersebut. Bisa saja yang melakukan pertanyaan memasukkan kata kunci "tips fotografi" dan Google juga mencari hasil pencarian di keyword photography, fotografer, kamera, dll. Jadi sangat penting untuk membuat artikel anda penuh dengan sinonim ataupun kata-kata lain yang sering dikutip di dalam topik tersebut, agar anda juga mendapatkan peluang di pencarian yang bersifat kontekstual.
Era di mana mengulang kata kunci dengan kaku dan berlebihan sudah lewat. Bukan saja itu tidak menguntungkan dari sisi SEO, tapi juga membuat pembaca sangat tidak nyaman membaca tulisan kita.
Jadi inilah algoritma penentu peringkat dari halaman web anda di hasil pencarian. Namun, sebelum halaman web anda sampai di "meja penilaian" hummingbird, semua halaman web itu harus lolos dari endusan algoritma Panda dan Penguin.
Google Penguin
Algoritma Penguin dibangun untuk mengantisipasi perkembangan teknik black hat dari teknik link building. Jadi jika algoritma Panda bermain di ONPAGE, maka algoritma Penguin akan bermain di OFFPAGE dan menelusuri kualitas dari backlink.
Untuk memastikan anda aman dalam melakukan link building maka ada 4 hal yang perlu anda perhatikan dalam melakukan link building:
- Apakah backlink berasal dari website yang cukup berkualitas? Bukan website yang baru dibuat kemarin hanya untuk menjadi backlink buat web yang dioptimasi.
- Apakah backlink berasal dari halaman yang relevan? Di mana link tersebut berada di antara teks yang memang membahas masalah tersebut.
- Apakah backlink berasal dari web yang juga mempunyai profil yang baik? Dan bagaimana profil backlink secara menyeluruh dari web kita sendiri?
- Apakah backlink yang datang menuju web anda beragam dalam segala hal khususnya teks jangkar yang memuat kata kunci?
4 hal di atas inilah yang perlu menjadi perhatian utama bagi mereka yang melakukan link building. Kenapa ini perlu menjadi perhatian anda? Karena sangat sulit untuk keluar dari penalti algoritma penguin jika anda sudah terkena. Anda harus membersihkan backlink anda dengan tepat sasaran, jika tidak website anda tidak akan pernah keluar dari penalti.
Google Panda
Panda adalah algoritma yang membantu hummingbird untuk mensortir faktor onpage dari suatu halaman web. Ada cukup banyak orang yang dulunya mengandalkan halaman web yang spammy dan mengulang-ulang kata kunci yang kemudian kandas dan kesulitan mendapatkan ranking di kata kunci yang persaingannya sangat tinggi.
Halaman-halaman yang spammy dan menumpuk kata kunci seperti ini masih bisa ditemukan masuk dalam ranking 10 besar pada kata kunci yang persaingannya rendah atau pada kata kunci yang memang didominasi oleh halaman-halaman web yang spammy.
Jadi Panda ini semacam satpam di depan pintu yang memastikan halaman web anda tidak melanggar aturan Google. Hanya halaman-halaman web yang memenuhi standar dari algoritma panda ini saja yang bisa masuk ke penilaian selanjutnya di algoritma hummingbird. Dengan kata lain mereka yang tidak lolos penilaian tidak akan masuk dalam halaman hasil pencarian dan ini yang disebut sebagai Penalty atau hukuman dari Google Panda. Anda tidak akan bisa keluar dari penalty Google panda sampai anda menyelesaikan permasalahan di onpage anda.
Algoritma Panda bermain di area onpage untuk menentukan seberapa bisa dipercaya sebuah halaman web. Algoritma Panda menentukan beberapa hal, seperti:
- Kesegaran halaman
- Apakah ada artikel duplikat dari konten baru anda?
- Apakah ada kesalahan pengetikan?
- Apakah ada suatu info yang unik dan penting di halaman tersebut?
- Apakah halaman bersifat spam dan penumpukan kata kunci?
5 hal di atas bisa mempengaruhi kualitas halaman anda dalam penilaian Google Panda. Tentu ada banyak faktor-faktor yang lain seperti otoritas anda dalam penulisan, tapi di Indonesia hal seperti ini masih termasuk jarang.
Google Dinosaurus
Namanya sedikit sangar dibandingkan dua nama algoritma sebelumnya, karena memang dari banyak macam-macam Algortima Google, yang satu ini lumayan galak kayak dinosaurus.
Beberapa tugas sebenarnya hampir sama seperti Google Panda dan Penguin yang lebih menekankan kualitas konten dan backlink berkualitas namun jangkauan si Google Dino ini lebih luas. Berikut beberapa hal yang bakal di incar sama Google Dinosaurus :
- Website mengandung Malware
- Banyak link kesitus dewasa (po*no)
- Konten dengan banyak kata kunci dewasa yang berlebihan
- Mengincar para pemain Black Hat SEO alias backlink yang ga karuan (backlink berkualitas rendah)
- Konten minim, artikel yang memiliki jumlah karakter minim tidak disukai oleh Google Dino, karena konten tersebut dianggap tidak berkualitas dan tidak memberikan banyak manfaat bagi para pengunjung.
- Tidak adanya share button, coba lah untuk memasang share button meskipun hanya jadi pajangan, lebih bagus lagi bila ada yang menshare.
Google Mobile Friendly (Mobilegeddon)
Sekarang ini, perkembangan Moblie/Smartphone semakin canggih, hampir semua orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil, bocah SD/SMP, tukang sayur, kang ojek, nenek-nenek dan lainnya sudah punya ponsel pintar atau smartphone. Aktivitas berselancar di internet pun terbagi, yang tadinya platform desktop selalu menjadi yang paling tinggi, kini aktivitas internet menggunakan ponsel semakin tinggi dan meningkat terus, bahkan kabarnya pernah mengalahkan desktop.
Maka dari itu lah pada 21 April 2015 Google meluncurkan Algortima Google Mobilegeddon, inti kinerja dari algoritma ini sih sebenarnya simple banget, yaitu lebih mempriositaskan website yang Mobile Friendly, alias yang bisa dibuka diperangkat mobile. Jadi pastikan blog atau website kalian memiliki desain yang responsif sehingga terhindar dari amukan Mobilegeddon ini ya. Disamping itu, Algoritma ini juga bakal menenggelamkan website atau blog yang jarang update dan memiliki banyak konten Copy-Paste dari website lain, nah, lagi-lagi kualitas konten perlu diperhatikan ya.
Untuk mengecek website kalian sudah Mobile Friendly atau belum, silahkan bisa cek disini https://www.google.com/webmasters/tools/mobile-friendly/
Nah jadi itu lah berbagai macam-macam algoritma Google yang kadang sudah meresahkan pada blogger, namun hadirnya algortima-algoritma Google ini pada dasarnya sangat membantu untuk meningkatkan kualitas hasil penelusuran. Oke, semoga bahasan mengenai mengenal macam-macam Algoritma Google bisa bermanfaat.